NPM : 28210479
Kelas : 4EB 18
SKRIPSI
Judul: "Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan
(studi kasus pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia
tahun 2009-2013)
(Judul diterima)
Pengungkapan informasi secara terbuka mengenai
perusahaan sangatlah penting bagi perusahaan publik. Hal ini dilakukan sebagai
wujud transparansi dan akuntabilitas manajemen perusahaan kepada stakeholders.
Keterbukaan informasi dari perusahaan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi stakeholders dalam pengambilan keputusan ( Almilia dan
Retrinasari, 2007 ).
Penerapan dan pengelolaan corporate governance yang
baik atau yang lebih dikenal dengan good corporate governance merupakan sebuah
konsep yang menekankan pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi
dengan benar, akurat dan tepat waktu. Selain itu juga menunjukkan kewajiban
perusahaan untuk mengungkapkan (disclosure) semua informasi kinerja keuangan
perusahaan secara akurat, tepat waktu dan transparan. Oleh karena itu,
perusahaan publik maupun tertutup harus memandang good corporate governance
(GCG) bukan sebagai aksesoris belaka, tetapi sebagai upaya peningkatan kinerja
dan nilai perusahaan (Tjager, 2003 dalam Darmawati 2004).
Good Corporate Governanace merupakan salah satu elemen kunci
dalam meningkatkan efisiensi ekonomis, yang meliputi serangkaian
hubungan antara manajemen perusahaan, dewan komisaris, para pemegang saham dan stakeholders lainnya. Good Corporate
Governance juga memberikan suatu struktur yang memfasilitasi penentuan
sasaran-sasaran dari suatu perusahaan dan sebagai sarana untuk menentukan
teknik monitoring kinerja (Deni et.al,
2004).
Good
Corporate Governance merupakan suatu cara
untuk menjamin bahwa manajemen bertindak
yang terbaik untuk kepentingan stakeholders (Mintara, 2008). Pelaksanaan Good Corporate Governance menuntut
adanya perlindungan yang kuat terhadap hak-hak pemegang saham, terutama
pemegang saham minoritas. Prinsip-prinsip atau pedoman pelaksanaan Good Corporate
Governance menunjukkan adanya perlindungan tersebut.
Menurut
Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) sebuah organisasi
profesional non-pemerintah yang
bertujuan mensosialisasikan praktik Good Corporate Governance, terdapat
lima prinsip dasar dalam penerapan Good
Corporate Governance, yaitu transparansi, kemandirian, akuntabilitas,
pertanggungjawaban dan kewajaran. Prinsip GCG yang diterapkan dengan konsisten
dapat menjadi penghambat (constrain) aktivitas rekayasa kinerja yang
mengakibatkan laporan keuangan tidak menggambarkan nilai fundamental perusahaan
(Chtourou et.al, 2001).
Corporate governance pada industri perbankan di negara berkembang seperti
Indonesia pada pasca krisis keuangan menjadi semakin penting mengingat beberapa
hal. Salah satunya adalah, bank menduduki posisi dominan dalam sistem
ekonomi, khususnya sebagai mesin
pertumbuhan ekonomi (King dan Levine 1993). Dalam hubungannya dengan kinerja,
laporan keuangan sering dijadikan dasar untuk penilaian kinerja perusahaan.
Good corporate governance yang baik membantu terciptanya hubungan
yang kondusif dan dapat dipertanggungjawabkan diantara elemen dalam perusahaan
(Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan para Pemegang Saham) dalam rangka
meningkatkan kinerja perusahaan. Demikian juga komite audit mempunyai peran
yang sangat penting dan strategis dalam hal memelihara kredibilitas proses
penyusunan laporan keuangan seperti halnya menjaga terciptanya sistem
pengawasan perusahaan yang memadai serta dilaksanakannya good corporate
governance.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Deni Darmawati, Khomsiyah dan Rika
Gelar Rahayu. 2004. Hubungan Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan. Simposium
Nasional Akuntansi VII.
Effendi Arief. 2009. The Power of Good Corporate Governance:
Teori dan Implementasi. Jakarta : Salemba Empat.
FCGI. 2001. Corporate Governance : Tata kelola perusahaan. Edisi ketiga.
Jakarta.
Zarkasyi, Moh. Wahyudin. 2008. Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Manufaktur dab Jasa Keuangan
Lainnya. Alfabeta. Bandung.
Irmala
Sari .2010. “Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance
terhadap Kinerja Perbankan Nasional periode 2006-2008”. Skripsi Universitas Diponegoro Semarang.
0 komentar:
Posting Komentar