BAB 2
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Tanggumg jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut banyak ragamnya, termasuk aspek ekonomi, politik, sosial, etika hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan juga berpengaruh pada cara pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan yang baik dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan yang masing-masing mempunyai sifat mandiri. Dalam hal ini, pluralisme menggambarkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan misalnya, penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran yang tidak legal dan sebagainya. Kritik terhadap perusahaan tidak hanya pada masalah ekonomi, moral, etik, dan politik saja tetapi juga masalah limbah kimia yang dihasilkan.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Perusahaan perlu melakukan kegiatan hubungan masyarakt yang efektif dan baik sehingga tercipta komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat serta memperhatikan saran dan keluhan masyarakat.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONVERSASI
Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
Ekologi
Ekologi, ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun, hal ini terutama disebabkan oleh tiga faktor:
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Macam-macam polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Pencemaran udara
Polusi udara menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
Pencemaran air
Banyak kasus pencemaran air terjadi di Indonesia yang bersal dari berbagai sumber, seperti lingkungan industri, pemukiman dan lingkungan pertanian.
Pencemaran sampah awet
Sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastik sangat sulit mendapatkan pembuangan, karena tidak dapat menyatu dan terurai dengan tanah. Namun,masih ada pihak yang dapat membantu mengurangi polusi sampah awet yaitu pemulung yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahan.
Energi dan Konservasi
Di Indonesia energi minyak bumi sudah lama digunakan. Kemudian muncul
penggunaan gas alam, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan energi matahari yang kiranya dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan karena hampir tidak ada bahaya, biayanya murah dan bebas polusi.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, beberapa contoh kegiatannya antara lain: asuransi kesehatan, pembangunan rumah murah yang sehat, pengawasan polusi, serta bantuan kepada pengusaha kecil.
Adanya pertambahan penduduk juga dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Selain itu pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah, seperti pembangunan sarana air minum pedesaan dan pembangunan jamban keluarga juga mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar.
Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilan maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit dilakukan peminjaman kepada bank-bank atau yang disebut utang negara. Tidak semua pajak yang dipungut oleh pemerintah ditujukan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak yang dikenakan di tempat perjudian dan pajak impor.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan pemerintah, antara lain:
a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebagainya. Pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.
b. Pajak Langsung
Yang termasuk pajak langsung adalah pajak kekayaan, pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan(PPs) dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari:
• Penerimaan dalam negeri,meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
• Penerimaan pembangunan, meliputi: bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dikelompokkan ke dalam,
• Pengeluaran rutin, antara lain: belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
• Pengeluaran pembangunan
Usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan pembangunan sektoral maupun pembangunan regional.
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum yang ada di Indonesia dikelompokkan ke dalam hukum publik dan hukum privat.
Hukum Publik , hukum yang mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamana hukum.
Hukum Privat, hukum yang mengatur hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak dan pemberian paten.
a) Bantuan di Bidang Transportasi
Pemerintah banyak memegang peranan dalam transportasi, seperti pada sektor perkereta-apian yang sepenuhnya dikuasai pemerintah yang diatur oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), selain itu ada juga usaha-usaha pemerintah seperti Garuda Indonesian Airlines(GIA) di sektor angkutan udara, PELNI di sektor angkutan laut, dan DAMRI di sektor angkutan darat.
b) Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil, digolongkan menjadi tiga, yaitu:
• Bantuan finansial
• Bantuan pemberian kontrak
• Bantuan teknik dan manajemen
c) Bantuan di Bidang Komunikasi
Bantuan komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon, dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional dipengaruhi pada masalah-masalah internasional. Contohnya krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 yang menyebabkan beberapa negara pengimpor minyak mengalami kesulitan.
Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang negara X kepada negara Y dan jumlah utang dari Negara Y kepada Negara X. Suatu konsep penting yang behubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika ekspor suatu negara melebihi impornya, maka keadaan neraca pembayaran menguntungkan. Jika impor lebih besar dari ekspor, maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.
Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan bersal dari negara-negara Eropa, Amerika, dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negaranya sendiri. Mereka memperluas pasarnya ke negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumsi dalam negeri.
Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional beroperasi di suatu negara untuk mengembangakan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk suatu joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak khusus yang ditandatangani bersama pemerintah. Adanya perusahaan multinasional dapat membantu perbaikan kondisi perekonomian dari satu negara terhadap negara lain. Dan juga mendorong peningkatan kemampuan teknologi, manajemen dan keterampilan orang-orang dimana perusahaan tersebut beroperasi.
Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan tersebut. Delapan dari sepuluh perusahaan multinasional terbesar di dunia berasal dari Amerika Serikat. Sebagian besar dari penanaman modal asing di negara-negara berkembang diusahakan di bidang sumber daya alam, sisanya di bidang pengolahan, perdagangan, prasarana, transport, perbankan, turisme dan jasa-jasa lainnya.
Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a) Kebaikan perusahaan multinasional:
Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
Menambah pendapatan negara berupa pajak dan royalty
Menambah kesempatan kerja
Meningkatkan taraf hidup karyawan
Meningkatakan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya
Memodernisir industri
Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut
Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri
Ikut mendukung pembangunan nasional
b) Keburukan Perusahaan Multinasional:
Makin banyak perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara
Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa:
Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya
Penyusutan/depresiasi, digunakan untuk menyembunyikan keuntungan agar tidak terkena pajak
Kebutuhan bahan baku dan barang modal dari luar negeri difasilitasi pemerintah
Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif perusahaan-perusahaan multinasional yang berakibat kurang menguntungkan.
Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Lembaga-lembaga perantara (middlemen) dalam pelaksanaan ekspor atau impor, dibedakan ke dalam empat golongan.
a) Export and Import Commission House
Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export Commission House menerima pesanan dan melayani pembeli di luar negeri , sedangakan Import Commission House menerima pesanan dan melayani pembeli di dalam negeri.
b) Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers membeli barang-barang dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri, atau membeli barang-barang di luar negeri dan menjualnya ke dalam negeri.
c) Manufacturer’s Export Agents
Export Agents bertindak sebagai bagian ekspor dari suatu perusahaan. Yang hubungannya dengan perusahaan bersifat permanen dan ditetapkan dengan suatu kontrak.
d) Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama, dan mendapat komisi dari transaksi yang terjadi.
Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dollar , tetapi mulai periode 1981/1982 mulai mengalami fluktuasi. Barang-barang yang diekspor digolongkan menjadi dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas.
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak digolongkan menjadi:
a. Golongan barang utama, seperti: kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, biji kelapa sawit.
b. Golongan barang lain, seperti: bahan makanan, barang tambang, lada, kopra dan lain-lain.
Nilai impor tanpa minyak menurun sejak periode 1982/1983. Hal ini menguntungkan Indonesia karena terjadi penghematan devisa.
Impor yang dilakukan Indonesia meliputi tiga macam golongan yakni:
a. Barang konsumsi, seperti: beras, tepung terigu
b. Bahan baku dan penolong, seperti: cengkeh, bahan kimia, bahan cat, pupuk
c. Barang modal, seperti: generator listrik, alat komunikasi
Selain ketiga golongan tersebut Indonesia juga mengimpor minyak dan gas untuk konsumsi dalam negeri.
»» READMORE...
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan mempunyai beberapa tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan manusia. Tanggumg jawab sosial tersebut mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan fisik.
Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut banyak ragamnya, termasuk aspek ekonomi, politik, sosial, etika hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Perusahaan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Perusahaan sangat bergantung pada masyarakat untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan, dan sikap masyarakat terhadap perusahaan juga berpengaruh pada cara pelayanan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus menjaga hubungan yang baik dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
Dalam masyarakat pluralistik, terdapat banyak pusat kekuatan yang masing-masing mempunyai sifat mandiri. Dalam hal ini, pluralisme menggambarkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.
Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Banyak masalah yang menciptakan kesan negatif tentang perusahaan misalnya, penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran yang tidak legal dan sebagainya. Kritik terhadap perusahaan tidak hanya pada masalah ekonomi, moral, etik, dan politik saja tetapi juga masalah limbah kimia yang dihasilkan.
Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Perusahaan perlu melakukan kegiatan hubungan masyarakt yang efektif dan baik sehingga tercipta komunikasi dua arah yang serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat serta memperhatikan saran dan keluhan masyarakat.
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONVERSASI
Salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
Ekologi
Ekologi, ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan. Kualitas lingkungan kita sudah semakin menurun, hal ini terutama disebabkan oleh tiga faktor:
1. Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
2. Perkembangan teknologi baru
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
Macam-macam polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Pencemaran udara
Polusi udara menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.
Pencemaran air
Banyak kasus pencemaran air terjadi di Indonesia yang bersal dari berbagai sumber, seperti lingkungan industri, pemukiman dan lingkungan pertanian.
Pencemaran sampah awet
Sampah awet, seperti kaleng bekas, botol, karet dan plastik sangat sulit mendapatkan pembuangan, karena tidak dapat menyatu dan terurai dengan tanah. Namun,masih ada pihak yang dapat membantu mengurangi polusi sampah awet yaitu pemulung yang mendapatkan hasil dengan menjualnya ke pabrik-pabrik pengolahan.
Energi dan Konservasi
Di Indonesia energi minyak bumi sudah lama digunakan. Kemudian muncul
penggunaan gas alam, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan energi matahari yang kiranya dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan karena hampir tidak ada bahaya, biayanya murah dan bebas polusi.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, beberapa contoh kegiatannya antara lain: asuransi kesehatan, pembangunan rumah murah yang sehat, pengawasan polusi, serta bantuan kepada pengusaha kecil.
Adanya pertambahan penduduk juga dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar. Selain itu pembangunan-pembangunan yang dilakukan pemerintah, seperti pembangunan sarana air minum pedesaan dan pembangunan jamban keluarga juga mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar.
Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilan maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit dilakukan peminjaman kepada bank-bank atau yang disebut utang negara. Tidak semua pajak yang dipungut oleh pemerintah ditujukan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak yang dikenakan di tempat perjudian dan pajak impor.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan pemerintah, antara lain:
a. Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barang-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sebagainya. Pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor, dan sebagainya.
b. Pajak Langsung
Yang termasuk pajak langsung adalah pajak kekayaan, pajak pendapatan(PPd), pajak perseroan(PPs) dan pajak dividen.
Secara keseluruhan penerimaan pemerintah dapat diperoleh dari:
• Penerimaan dalam negeri,meliputi: pajak langsung, pajak tidak langsung, penerimaan minyak dan penerimaan bukan pajak.
• Penerimaan pembangunan, meliputi: bantuan program dan bantuan proyek.
Sedangkan seluruh pengeluaran pemerintah dikelompokkan ke dalam,
• Pengeluaran rutin, antara lain: belanja pegawai, belanja barang, subsidi daerah otonom, bunga dan cicilan utang serta pengeluaran lain.
• Pengeluaran pembangunan
Usaha-usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melaksanakan pembangunan sektoral maupun pembangunan regional.
LINGKUNGAN HUKUM
Hukum yang ada di Indonesia dikelompokkan ke dalam hukum publik dan hukum privat.
Hukum Publik , hukum yang mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamana hukum.
Hukum Privat, hukum yang mengatur hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
Pemerintah telah memberikan bantuan dalam kehidupan perusahaan terutama berupa perlindungan atas kekayaan, pengadaan kontrak dan pemberian paten.
a) Bantuan di Bidang Transportasi
Pemerintah banyak memegang peranan dalam transportasi, seperti pada sektor perkereta-apian yang sepenuhnya dikuasai pemerintah yang diatur oleh Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), selain itu ada juga usaha-usaha pemerintah seperti Garuda Indonesian Airlines(GIA) di sektor angkutan udara, PELNI di sektor angkutan laut, dan DAMRI di sektor angkutan darat.
b) Bantuan pada Perusahaan-perusahaan Kecil
Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil, digolongkan menjadi tiga, yaitu:
• Bantuan finansial
• Bantuan pemberian kontrak
• Bantuan teknik dan manajemen
c) Bantuan di Bidang Komunikasi
Bantuan komunikasi yang meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio, televisi, telepon, dan sebagainya hampir seluruhnya dikuasai dan diatur oleh pemerintah.
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional dipengaruhi pada masalah-masalah internasional. Contohnya krisis energi yang terjadi sesudah tahun 1973 yang menyebabkan beberapa negara pengimpor minyak mengalami kesulitan.
Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran menggambarkan transaksi-transaksi internasional, yaitu jumlah utang negara X kepada negara Y dan jumlah utang dari Negara Y kepada Negara X. Suatu konsep penting yang behubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika ekspor suatu negara melebihi impornya, maka keadaan neraca pembayaran menguntungkan. Jika impor lebih besar dari ekspor, maka keadaan neraca perdagangan tidak menguntungkan.
Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan bersal dari negara-negara Eropa, Amerika, dan Jepang. Pasar yang dikuasainya meliputi beberapa negara selain negaranya sendiri. Mereka memperluas pasarnya ke negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumsi dalam negeri.
Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional beroperasi di suatu negara untuk mengembangakan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan. Untuk menjalankan kegiatannya perusahaan tersebut dapat berbentuk suatu joint venture, perjanjian lisensi atau kontrak khusus yang ditandatangani bersama pemerintah. Adanya perusahaan multinasional dapat membantu perbaikan kondisi perekonomian dari satu negara terhadap negara lain. Dan juga mendorong peningkatan kemampuan teknologi, manajemen dan keterampilan orang-orang dimana perusahaan tersebut beroperasi.
Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegiatan perusahaan tersebut. Delapan dari sepuluh perusahaan multinasional terbesar di dunia berasal dari Amerika Serikat. Sebagian besar dari penanaman modal asing di negara-negara berkembang diusahakan di bidang sumber daya alam, sisanya di bidang pengolahan, perdagangan, prasarana, transport, perbankan, turisme dan jasa-jasa lainnya.
Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional
a) Kebaikan perusahaan multinasional:
Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
Menambah pendapatan negara berupa pajak dan royalty
Menambah kesempatan kerja
Meningkatkan taraf hidup karyawan
Meningkatakan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya
Memodernisir industri
Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut
Memperluas pasar faktor-faktor produksi dalam negeri
Ikut mendukung pembangunan nasional
b) Keburukan Perusahaan Multinasional:
Makin banyak perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi kekuasaan ekonomi negara
Perusahaan-perusahaan Multinasional tersebut memperoleh hasil berupa:
Keuntungan yang akan dialihkan ke luar negeri kepada pemegang sahamnya
Penyusutan/depresiasi, digunakan untuk menyembunyikan keuntungan agar tidak terkena pajak
Kebutuhan bahan baku dan barang modal dari luar negeri difasilitasi pemerintah
Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan memperbesar modal merupakan motif perusahaan-perusahaan multinasional yang berakibat kurang menguntungkan.
Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
Lembaga-lembaga perantara (middlemen) dalam pelaksanaan ekspor atau impor, dibedakan ke dalam empat golongan.
a) Export and Import Commission House
Commission House merupakan wakil-wakil dari pembeli. Export Commission House menerima pesanan dan melayani pembeli di luar negeri , sedangakan Import Commission House menerima pesanan dan melayani pembeli di dalam negeri.
b) Merchant Exporters and Importers
Merchant Exporters and Importers membeli barang-barang dalam negeri dan menjualnya ke luar negeri, atau membeli barang-barang di luar negeri dan menjualnya ke dalam negeri.
c) Manufacturer’s Export Agents
Export Agents bertindak sebagai bagian ekspor dari suatu perusahaan. Yang hubungannya dengan perusahaan bersifat permanen dan ditetapkan dengan suatu kontrak.
d) Export and Import Brokers
Makelar (broker) dalam kegiatan ekspor-impor berusaha mempertemukan pembeli dan penjual bersama-sama, dan mendapat komisi dari transaksi yang terjadi.
Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Setiap tahun sejak 1969 keadaan ekspor Indonesia mengalami perkembangan yang positif dalam nilai dollar , tetapi mulai periode 1981/1982 mulai mengalami fluktuasi. Barang-barang yang diekspor digolongkan menjadi dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas.
Barang-barang yang termasuk kategori bukan minyak digolongkan menjadi:
a. Golongan barang utama, seperti: kayu, karet, timah, minyak kelapa sawit, kopi, tembakau, teh, biji kelapa sawit.
b. Golongan barang lain, seperti: bahan makanan, barang tambang, lada, kopra dan lain-lain.
Nilai impor tanpa minyak menurun sejak periode 1982/1983. Hal ini menguntungkan Indonesia karena terjadi penghematan devisa.
Impor yang dilakukan Indonesia meliputi tiga macam golongan yakni:
a. Barang konsumsi, seperti: beras, tepung terigu
b. Bahan baku dan penolong, seperti: cengkeh, bahan kimia, bahan cat, pupuk
c. Barang modal, seperti: generator listrik, alat komunikasi
Selain ketiga golongan tersebut Indonesia juga mengimpor minyak dan gas untuk konsumsi dalam negeri.