Tangisan atau air mata pasti identik dengan kesedihan, air
mata sangat erat hubungannya dengan rasa sakit atau penderitaan. Terkadang air
mata juga dianggap suatu kelemahan. Tapi tidak saja melulu air mata itu tanda
bahwa kita tak berdaya. Air mata adalah satu awal dimana kita akan bangkit dan
berdiri lagi dengan tegar, pada saat menangis sebenarnya itu adalah saat kita
mengumpulkan kekuatan yang baru dan membuang segala beban.
Menangis sama dengan
tertawa keduanya adalan hal yang wajar karena manusia mempunyai perasaan,
perasaan yang selalu berubah-ubah. Tapi bukan berarti kesedihan dijadikan
alasan untuk tenggelam dalam air mata dan rasa ketidak berdayaan. Anggap air mata sebagai proses untuk
mendapatkan kekuatan baru, anggap setiap tetes air mata yang jatuh sebagai rasa
sakit yang lenyap satu per satu. Jangan anggap air mata hanyalah tanda bahwa
kita lemah, karena setelah hujan dan badaipun matahari akan tetap bersinar. Begitupun
setelah lenyap kesedihan maka akan datang kebahagiaan.
»» READMORE...