Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Selasa, 08 Mei 2012

how are you myself

Setiap orang pasti mempunyai mimpi dalam hidupnya. Mimpi yang hanya sekedar menjadi mimpi atau khayalan belaka, atau mimpi yang benar-benar ingin diwujudkan. Aku adalah salah satu orang yang suka merangkai berjuta-juta mimpi. Aku ingin mewujudkan mimpiku, walau aku sadar hal itu sangat sulit. Aku selalu yakinkan diriku jika aku sungguh-sungguh aku pasti bisa. 

Namun ada kalanya juga aku merasa lelah dan putus asa. Ada kalanya aku berpikir aku hanya seorang lemah yang berdiri sendiri tanpa apapun yang bisa menopangku, aku merasa aku tak akan pernah sanggup untuk sampai pada puncak mimpiku. Bukan hanya raga, jiwa, batin dan pikiranku seakan-akan sekarat saat aku benar-benar merasa lemah dan terpuruk. Rasanya aku ingin berhenti dan terjun bebas melupakan semua mimpi-mimpiku. Meninggalkan semua hal-hal indah yang masih berupa mimpi dan kembali hidup pada kenyataan yang sudah ada tanpa harus susah-susah membangun mimpi yang aku harapkan. 

Tapi apakah aku tega meninggalkan mimpi-mimpiku begitu saja, memang pada saat aku berusaha tidak sedikit aku merasa sakit karena sering terjatuh dan menangis. Terjatuh dan menangis hal itu berulang terus menerus. Sampai aku merasa tidak punya kekuatan lagi untuk bangkit dan kembali berusaha. Hal itu benar-benar membuatku sakit, tapi tidak lebih menyakitkan dari terus menerus hidup normal yang monoton. Hidup yang hanya mengikuti arus, hidup yang terlalu tenang dan membosankan. 

Sekarang aku akan tetap berusaha berjalan agar sampai pada puncak mimpiku, aku tahu akan ada banyak hal-hal baru yang sama sekali tidak pernah terpikir olehku menanti di depan sana, baik yang menyenangkan atau sebaliknya, semua itu harus tetap aku lewati karena itu memang sudah jalanku. Rute jalan yang harus aku lewati jika aku benar-benar ingin mewujudkan mimpiku. Semuanya akan hadapi semampuku, dan aku yakin rintangan, masalah-masalah itu merupakan pelajaran yang sangat berharga untukku. 

Meski nanti aku juga masih akan merasa sakit dan menangis, aku hanya akan mencubit pipiku dan bertanya pada diriku “hello apa kabarmu? ingatkah kamu pada siapa yang dulu bermimpi di sini? Apakah kamu lupa siapa yang sering bermimpi?” sehingga aku akan berpikir dan tersenyum. ^^...
»»  READMORE...